Paper Tentang " Yuk-Beauty!

1.     PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Kebutuhan make up professional untuk acara besar seringkali menjadi masalah karena banyak faktor. Bisa jadi karena sulit mendapat model make up yang cocok dengan selera, harga yang terlalu mahal atau sulit menyesuaikan jadwal dengan perias. Penulis mengusulkan sebuah inovasi baru “Yuk-Beauty!” sebagai salah satu marketplace untuk mengatasi masalah akan kebutuhan make up professional. Situs untuk memenuhi kebutuhan make up professional sendiri sudah hadir di indonesia seperti Go-Glam dengan layanan creambath......dll, akan tetapi untuk make-up professional seperti make-up wisuda, make-up untuk acara resepsi sampai pada make-up pre-wedding dimana jasa make-up “Yuk-Beauty!” ini merupakan jasa make-up professional dengan harga terjangkau.
Sistem kerjanya sama persis dengan online marketplace pada umumnya. Ada daftar profil  “Yuk-Beauty!” yang bisa ditelusuri, kemudian ada portofolio hasil make up yang terpampak dalam profil. Selain itu juga ditampilkan pricelist sesuai dengan jasa yang diinginkan, mulai dari basic make up hingga make up untuk acara resmi dan berkelas. Konsumen juga dapat memeriksa ketersediaan “Yuk-Beauty!”, apakah mereka bisa bekerja pada hari yang diinginkan. Bila belum, konsumen bisa langsung melakukan pemesanan, bahkan hingga dari jauh-jauh hari. Menariknya dari inovasi “Yuk-Beauty!” ini juga akan memberikan discount-discount khusus untuk event di tanggal tertentu (missal : acara wisuda, hari besar seperti : Kartini-an, Hari Ibu) serta tarif khusus untuk member aplikasi “Yuk-Beauty!”. Pada awal peluncuran, inovasi “Yuk-Beauty!” akan memberikan layanan make-up gratis pada jam-jam tertentu.
Inovasi kedepan layanan “Yuk-Beauty!” akan menyediakan sistem deposit dimana berupa Top-Up saldo aplikasi “Yuk-Beauty!” dimana member khusus yang menggunakan pembayaran lewat aplikasi akan mendapatkan harga khusus. Selain itu juga “Yuk-Beauty!” akan mengintegrasikan profil “Yuk-Beauty!”dengan beberapa akun social media seperti : Facebook,  Path dan Instagram mereka masing-masing.
Inovasi “Yuk-Beauty!” diharapkan dapat meningkatkan jumlah klien dengan menggaet pasar yang sebelumnya sulit dicapai hanya dari cerita dari mulut ke mulut. Untuk perias “Yuk-Beauty!” yang tertarik bergabung, mereka harus memiliki portofolio yang sudah terpajang dalam media sosial. Artinya, para perias yang terdaftar dan bergabung di “Yuk-Beauty!” bukanlah orang-orang yang baru belajar make up. Nantinya tim “Yuk-Beauty!” akan mensortir siapa saja yang layak bergabung. Untuk sistem pembagian hasilnya, dari total booking perolehan untuk  perias“Yuk-Beauty!”adalah 75% dan pengagas “Yuk-Beauty!” sebesar 25%.

1.2.  Tujuan Penulisan
Inovasi “Yuk-Beauty!”  ini diharapkan dapat menjelma jadi marketplace untuk pemesanan jasa make up professional. “Yuk-Beauty!” diharapkan dapat berkontribusi positif dalam membantu service kecantikan yang saat ini masih terkendala biaya yang tinggi dan lokasi perias. Dengan pemesanan secara online, pencari jasa make-up dapat mencari jasa make-up dengan jadi lebih mudah dan instan. Inovasi “Yuk-Beauty!”  memiliki keuntungan dalam meningkatkan online marketing jasa perias, bertemu dengan klien baru, mendapat professional tools guna memaksimalkan bisnis jasa make-up professional.

1.3.  Terobosan dalam Inovasi “Yuk-Beauty!”
Dalam memperkuat inovasi baru “Yuk-Beauty!” maka dapat dilakukan beberapa terobosan penting yang diusulkan penulis salah satunya dengan mencari investor baru untuk perkuat bisnis. Seluruh dana yang akan didapat nantinya akan dipergunakan untuk pengembangan produk, merekrut tenaga baru, dan kegiatan marketing misalnya mengadakan event gathering. Seluruh dana nantinya akan kita salurkan untuk pengembangan bisnis, termasuk membuat aplikasi untuk smartphone.


2. LANDASAN TEORI

2.1. Definisi dan Sejarah Telematika
Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Di zaman pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan pikiran, pengetahuan, dan gagasannya ke lingkungan sosialnya secara verbal. Dan dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis yang mula-mula dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang lain di waktu-waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak tenaga.
Dengan ditemukannya teknologi cetak (printing technology), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan millennium sekarang ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio, televisi, dan telepon, telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik. Jarak geografis kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, harga pulsa telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.
Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

2.2. Telematika dalam Inovasi Masa depan
Telematika kendaraan siap untuk terus tumbuh secara eksponensial sebagai aplikasi komputer yang dikembangkan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya jumlah unit GPS, meningkatkan daya pemrosesan dan meluasnya penggunaan perangkat mobile. Masa depan telematika akan sangat ditentukan oleh kebutuhan pemilik kendaraan yang terus mencari cara untuk memotong biaya, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan akuntabilitas. Sebagai pemahaman tentang telematika berkembang lebih jauh, demikian juga akan aplikasinya. Masa depan lebih dekat daripada yang dipikirkan. Berikut beberapa inovasi terkait telematika di masa depan  :
1.      Pemetaan, masa depan yang lebih efisien aman. Sistem telematika modern sudah mampu menganalisis gaya mengemudi dan memberikan umpan balik yang komprehensif untuk kedua manajer dan driver secara real time.
2.      Spesifikasi Exact perjanjian dan pengiriman. Smartphone dapat bekerja bahu-membahu dengan teknologi telematika canggih untuk menciptakan operasi TI yang mencakup semua aspek kehidupan - dari bisnis ke waktu di rumah, mobil dan rekreasi. Perangkat ini juga dapat memberitahu pengguna persis berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi pengguna untuk melakukan perjalanan pulang untuk menyambut pedagang dan memberikan pengguna dengan rute terbaik, dengan kemacetan lalu lintas rekening. Memperluas gagasan lanjut, pengiriman bisa dikirim ke lokasi yang tepat ke pengguna, menunjuk sesuai dengan sinyal GPS dari smartphone, apakah itu rumah, kantor atau bahkan kedai kopi lokal.  Sebuah mobil dapat mengarahkan, mengerem, mempercepat, menggunakan kamera, scanner laser dan radar untuk menjaga jarak aman dari kendaraan lain dan mengidentifikasi lampu lalu lintas, tanda-tanda jalan dan pejalan kaki.
3.      Sebuah rute baru untuk angkutan umum . Meskipun metode transportasi umum yang membutuhkan infrastruktur khusus yang akan dibangun pasti akan menghadapi tantangan dengan massa-adaptasi, setelah mobil yang dapat berkendara otomatis  telah menjadi biasa, rute otomatis angkutan umum bisa membantu untuk mengatasi masalah kemacetan dan perencanaan kota. Rute tersebut tidak akan perlu diawaki oleh sopir, atau trek. Sebaliknya mereka akan mengikuti jalur khusus wisata di kota atau kota, bergantung pada GPS yang akurat dan pemetaan rinci untuk mengarahkan mereka di sekitar tikungan atau hambatan
4.      Panggilan 999 Otomatis. Instalasi standar dari sistem eCall, skema Komisi Eropa yang didukung yang memungkinkan kendaraan untuk secara otomatis menghubungi layanan darurat dalam kasus kecelakaan.
5.       Infotainment pertama. Kotak hitam telematika dan sistem hiburan akan digabung bersama-sama dalam satu unit, membawa pilihan infotainment baru untuk driver yang terjebak dalam lalu lintas statis atau menunggu seseorang.
6.      Sebuah komunitas mengemudi terhubung. Telah menyatakan bahwa 'terhubung' mobil - kendaraan yang dilengkapi dengan akses internet built-in - adalah teknologi yang ketiga tercepat, dengan hanya tablet dan telepon di depannya. Dengan kekuatan gabungan dari internet dan GPS, kendaraan akan dapat memberikan pemberitahuan yang disesuaikan dengan preferensi kedua pengemudi dan wilayah di mana mengemudi
7.      kendaraan suara dikendalikan. Kontrol suara dan teknologi berbasis layar sentuh dan kamera pelacakan yang lebih baik dari gerakan pengguna berarti bahwa suatu hari, driver mungkin dapat mengeluarkan instruksi ke mobil dengan kepindahan sederhana tangan mereka atau beberapa kata.
8.      Munculnya teknologi  (V2I) Vehicle-to-Infrastruktur. Kendaraan-to-Infrastruktur (V2I) teknologi sepertinya akan mendapatkan traksi yang signifikan dalam waktu dekat. Hal ini memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi tidak hanya dengan satu sama lain, tetapi dengan infrastruktur lokal menggunakan Wireless Local Area Network. Dua arah hubungan antara kendaraan dan infrastruktur pinggir jalan bisa update driver pada segala sesuatu dari ruang parkir kosong dan perbaikan jalan sulit untuk kondisi cuaca buruk.
9.      Munculnya 'internet' . Internet interkoneksi benda sehari-hari melalui internet - diatur berdampak lebih lanjut pada telematika. Dari kendaraan yang dapat mengidentifikasi penurunan tajam dalam suhu dan menyalakan pemanas di rumah untuk smartwatches atau 'Produk pakaian' lain yang dapat membuka kendaraan sebagai sopir berjalan ke pintu tanpa sentuhan.

2.3.  Dampak Negatif dan Positif pada Perkembangan Telematika
Dalam jangka pendek, sInovasi inovasi akan menyebabkan gangguan signifikan terhadap organisasi operasi pengiriman dan pelayanan kendaraan, namun Teknologi terus berubah dan diperbarui, tapi itu bukan hal yang buruk. Menggunakan telematika dengan kemampuan teknologi memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak hal. Kemungkinan tidak terbatas. Setiap orang harus gembira tentang apa yang masa depan



3.     KESIMPULAN

Dari hari kehari perkembangan telematika dalam bidang jasa make up semakin maju, hal ini disebabkan semakin beraneka ragamnya kebutuhan akan telematika itu sendiri. Semakin banyaknya software yang bermuculan untuk membuat aplikasi berbasis telematika ini dan juga beraneka ragam kebutuhan informasi transportasi akan memudahkan bagi pengguna telematika dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan adanya perkembangan telematika di bidang make-up contohnya pada inovasi “Yuk-Beauty!” sangat memberikan banyak manfaat bagi pengguna salah satunya membuat pengguna aman dalam menggunakan telematika tersebut.




DAFTAR PUSTAKA


http://blog.uad.ac.id/tole/2009/05/sistem-telematika-vehicle-pada-strategi-kendali-hev-hybrid-electric-vehicle-cerdas/

Nunik Kurniasih
16113578
4ka17

Komentar

Postingan Populer