Kesimpulan dari tiap bab
KESIMPULAN DARI SETIAP BAB
Bab
I
Ilmu
Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah
masalah-masalah sosial.
Ilmu
Sosial dasar mempunyai 2 tujuan yaitu:
- Tujuan Umum ISD
- Tujuan Khusus ISD
Perbedaan
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dengan Ilmu pengetahuan Sosial (IPS)
ISD
yaitu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah social, khususnya
masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat, Ilmu Pengetahuan Sosial
mengajarkan kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar.
Bab
II.
Pertumbuhan
penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang dapat dihitung dengan
adanya perubahan dalam setiap individu.
Faktor-Faktor
Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Dunia:
1.Kematian
2.Kelahiran
3.Imigrasi
Rumus
Tingkat Kematian Kasar:
Di
mana: CBR = L/P *1000
CBR
= angka kelahiran kasar
L
= jumlah kelahiran selama satu tahun
P
= jumlah penduduk pertengahan tahun
Rumus
Tingkat Kematian Khusus:
Di
mana: ASBR = Lx/Px*1000
ASBR
= angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu
Lx
= jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Px
= jumlah wanita pada kelompok umur tertentu
Bab
III
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu:
1.
Faktor Biologis
2.
Faktor Geografis
3.
Faktor Kebudayaan Khusus
makna
individu:
manusia
yang hidup berdiri sendiri
makna
Keluarga:
Keluarga
ialah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan
darah.Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki
hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara
individu tersebut.
makna
masyarakat:
Masyarakat
adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan,
norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Bab
IV
Internalisasi
belajar adalah proses pemasukan nilai pada seseorang yang akan membentuk pola
pikirnya dalam melihat makna realitas pengalaman. Nilai-nilai tersebut bisa
jadi dari berbagai aspek baik agama, budaya, norma sosial dll.
Dan
sosialisasi juga merupakan proses yang membantu individu melalui media
pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia
dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.
Proses
Sosialisasi:
Tahap
persiapan (Preparatory Stage)
Tahap
meniru (Play Stage)
Tahap
siap bertindak (Game Stage)
Tahap
penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)
Tujuan
Pokok Sosialisasi
Sosialisasi
mempunyai tujuan sebagai berikut :
a.
memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
b.
mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c.
membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui
latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d.
Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok
yang ada di masyarakat.
PEMUDA
merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan
kader keluarga.
Bab
V
Hukum
yaitu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar
tingkah laku manusia dapat terkontrol
ciri-ciri
hukum adalah sebagai berikut:
a.
Terdapat perintah dan/atau larangan.
b.
Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.
Pada
dasarnya, hukuman atau pidana itu berbagai jenis bentuknya. Akan tetapi, sesuai
dengan Bab II (PIDANA), Pasal 10, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
adalah:
Pidana
pokok:
1.
pidana mati;
2.
pidana penjara;
3.
pidana kurungan;
4.
pidana denda;
5.
pidana tutupan.
Pidana
tambahan:
1.
pencabutan hak-hak tertentu;
2.
perampasan barang-barang tertentu;
3.
pengumuman putusan hakim.
Pembagian-pembagian
hukum
Pembagian
Hukum Menurut Tempat Berlakunya
1.
Hukum nasional
2.
Hukum Internasional
3.
Hukum Asing
4.
Hukum Agama
Negara
adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik
politik,militer,ekonomi,sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang
berada di wilayah tersebut.
Tujuan negara Republik Indonesia ada empat,
yaitu seperti yang disebutkan pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Keempat
tujuan negara itu adalah:
Melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan
kesejahteraan umum
Mencerdaskan
kehidupan bangsa
Ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial
Bab
VI
Pelapisan
sosial/stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan
para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Terjadinya
pelapisan sosial:
Ukuran
kekayaan
Ukuran
kekuasaan dan wewenang
Ukuran
kehormatan
Ukuran
ilmu pengetahuan
Persamaan
derajat
Setiap
warganegara/manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memperoleh
kehidupan.
Setiap
warga negara khususnya Indonesia dijamin kebebasannya dalam memperoleh hak dan
melaksanakan kewajibannya,sebagaimana diatur dalam Undang-Undang:
UUD
45 tentang persamaan hak
Garis
besar perkembangan elit Indonesia adalah dari yang bersifat tradisional yang
berorientasi kosmologis, dan berdasarkan keturunan kepada elit modern yang
berorientasi kepada negara kemakmuran, berdasarkan pendidikan.
Bab
VII
Masyarakat
Desa ialah suatu wilayah yang ditempati sekelompok masyarakat yang bersifat
agraris, sosialis dan berhak mengatur rumah tangga sendiri.masyarakat desa
dibagi ke dalam beberapa tingkat mulai dari kepala desa, kepala dusun, ketua
RW, ketua RT dan kepala keluarga.
Masyarakat
perkotaan sering disebut sebagai urban community.Masyarakat kota lebih
mengutamakan kenyamanan pribadi atau individu dibanding masyarakat pedesaan
lebih mengutamakan kenyamanan bersama
Hubungan
Desa-Kota dan Hubungan Pedesaan-Perkotaan
Masyarakat
pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu
sama lain.Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan
yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan.
Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan
seperti beras sayur mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga
kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota.
Bab
VIII
Perbedaan
Kepentingan
Setiap
individu ataupun kelompok sering kali memiliki kepentingan yang berbeda dengan
individu /kelompok lainnya.semua itu bergantung dari dari kebutuhan-kebutuhan
hidupnya.Perbedaan kepentingan inin menyangkut kepentingan
ekonomi,politik,sosial dan budaya.
Prasangka
ialah Sikap yang negatif kepada sesuatu,prasangka sangat sering timbulnya
terjadi konflik
Diskriminasi
ialah perbedaan pelakuan terhadap sesama warga negara(berdasarkan warna
kulit,ras,suku,golongan,agama dll)
Etnosentrisme
ialah Sikap atau pandangan yang berpangkal pada mayarakat dan kebudayaan
sendiri,biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat
dan kebudayaan lain.
Golongan-golongan
Yang Berbeda dan Integrasi Sosial:
a.
Masyarakat Majemuk dan National Indonesia
b.
Integritas
Integrasi
nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional.
Bab
IX
Ilmu
pengetahuan
ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
4Sifat
ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam
yang telah ada lebih dahulu,diantaranya sebagai berikut:
Objektif
Metodis
Sistematis
Universal
Teknologi
dan Ciri-ciri tingkatan teknologi
1.
Teknologi tinggi
2.
Teknologi madya
3.
Teknologi tepat guna
Kemiskinan
Kemiskinan
lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi
kebutuhan hidup yang pokok.
Persepsi
manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan,
Posisi
manusia dalam lingkungan sekitar, dan
Kebutuhan
objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
Bab
X
Pengetian
Agama:
Agama
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Pelembagaan
Agama:
Pelembagaan
agama adalah suatu tempat atau lembaga dimana tempat tersebut untuk membimbing
manusia yang mempunyai atau menganut suatu agama,dan melembagai suatu agama.
Konflik
agama dalam masyarakat
Secara
sosiologis, Masyarakat agama adalah suatu kenyataan bahwa kita adalah
berbeda-beda, beragam dan plural dalam hal beragama. Ini adalah kenyataan
sosial, sesuatu yang niscaya dan tidak dapat dipungkiri lagi.
Komentar
Posting Komentar