Tulisan " MDGS 2025 "
« Apa itu MDGS 2025
The Millennium Development Goals (MDGs) adalah
delapan pembangunan internasional gol yang didirikan setelah KTT Milenium dari
PBB pada tahun 2000, setelah adopsi Deklarasi Milenium PBB . Semua 189 negara
anggota PBB pada saat itu (ada 193 saat ini) dan setidaknya 23 organisasi
internasional berkomitmen untuk membantu mencapai kesejahteraan masyarakat di
seluruh dunia.
MDGs berasal dari United Nations Millennium Declaration . Deklarasi menegaskan bahwa setiap individu memiliki martabat; dan karenanya, hak untuk kebebasan, kesetaraan, standar dasar hidup yang mencakup kebebasan dari kelaparan dan kekerasan dan mendorong toleransi dan solidaritas.
MDGs dikembangkan dari beberapa komitmen yang dituangkan dalam Deklarasi Milenium, yang ditandatangani pada September 2000 Ada delapan gol dengan 21 target, dan serangkaian terukur indikator kesehatan dan indikator ekonomi untuk setiap target.
MDGs berasal dari United Nations Millennium Declaration . Deklarasi menegaskan bahwa setiap individu memiliki martabat; dan karenanya, hak untuk kebebasan, kesetaraan, standar dasar hidup yang mencakup kebebasan dari kelaparan dan kekerasan dan mendorong toleransi dan solidaritas.
MDGs dikembangkan dari beberapa komitmen yang dituangkan dalam Deklarasi Milenium, yang ditandatangani pada September 2000 Ada delapan gol dengan 21 target, dan serangkaian terukur indikator kesehatan dan indikator ekonomi untuk setiap target.
« Peran IT dlam menghadapi MDGS 2025
Komitmen Indonesia
untuk mencapai MDGS mencerminkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyatnya dan memberikan konstribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dunia. Oleh karena itu, MDGS merupakan acuan penting
dalam penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerintah Indonesia
telah mengarusutamakan MDGS dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJN 2005-2025), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiolan (RPJMN 2004-2009
dan 2010-2014), Rencana Kerja Program Tahunan (RKP), serta dokumen Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam lima tahun terakhir, di tengah
kondisi Negara yang belum sepenuhnya pulih dari krisis ekonomi tahun 1997/1998.
Indonesia menghadapi tantangan global yang tidak ringan. Gejolak harga minyak
dan harga pangan serta perubahan iklim global serta terjadinya krisis keuangan
global 2007-2008 mewarnai dinamika pembangunan Indonesia. Tingat pertumbuhan
ekonomi menurun menjadi sekitar 4-5 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan
sebelum krisis yang mencapai sebesar 5-6 persen
Pendapat :
Menurut saya dengan
adanaya MDGS ini sangatlah membawa hal positif bagi rakyat khususnya Indonesia,
karena kita dapat bersaing dengan negara-negara maju dan menjadikan
perekonomian menjadi semakin maju, hemat energi dll.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar